Sabtu, 09 Februari 2008

Kongres Rakyat Kalbar

KONGRES RAKYAT KALIMANTAN BARAT

Ambaryani, Dakwah (KPI)

Kongres rakyat Kalbar yang sudah santer terdengar di kalangan masyarakat, perlu adanya penanganan yang cukup serius karena jika hal tersebut tidak ditangani dengan serius, maka dampak yang akan timbul akan dirasakan oleh masyarakat luas. Kongres rakyat Kalbar yang diberitakan sebagai blueprint atau suatu rencana untuk Kalbar beberapa waktu kedepan. Maka dari itulah perlu adanya tangapan yang serius dari banyak pihak, baik itu orang-orang yang memiliki kapasitas dalam pengambilan keputusan itu maupun orang-orang yang dari kalangan masyarakat. Karena masyarakat adalah komponen yang bisa memberikan perubahan bagi Kalbar sendiri.

Kalbar sendiri memiliki kebudayaan yang perlu di lestarikan, seperti tari khas dayak. Kebudayaan nenek moyang itu jika tidak dilestarikan akan punah ditelan kemoderenan zaman. Adanya kongres tersebut sangat bagus untuk Kalbar karena hal yang akan dibahas mencakup banyak hal. Sangat bagus sekali ketika adanya perencanaan serta alur atau arah yang jelas dalam hal kebudayaan, politik, pendidikan ekonomi dan hal lainnya yang akan dibahas. Dalam hal ekonomi sangat bagus untuk dibahas dan adanya perencanaan tersendiri. Jika hal tersebut bisa terlaksana, adanya kegiatan pelestarian kebudayaan, pengembangan budaya dan masih banyak lagi hal yang isa dilakukan dalam hal kebudayaan.

Jika semua rencana dan bagai mana cara merealisasikannya telah terwujud, maka tidak akan ada lagi peristiwa perebutan kebudayaan. Seperti halnya pengakuan yang dilakukan oleh negara Malaysia terhadap reog yang mirip sekali dengan kebudayaan reog ponorogo yang dimiliki negara Indonesia. Jika di Kalbar ada pengkoordiniran kebudayaan Kalbar dengan teratur, maka itu merupakan satu tindakan kepedulian yang dilakukan oleh rakyat Kalbar agar negara Indonesia tidak lagi kehilangan kebudayaan yang dimilikinya, dan tidak ada lagi perebutan kebudayaan.

Masyarakat yang peduli dengan kebudayaan Kalimantan Barat pasti akan berusaha keras untuk menjaga kebudayaan tersebut. Selain itu kebudayaan yang cukup banyak jika tidak diakomodir dengan baik, maka kebudayaan tersebut tidak dapat dimanfaatkan dengan maksimal. Jika kebudayaan tersebut dikelola oleh sumber daya manusia yang bekompeten dalam bidangnya, maka kebudayan tersebut bisa menjadi omset daerah. Akan tetapi jika kebudayaan tidak diangap penting dan keberadaanya tidak diindahkan, bukanlah bisa mendatangkan omset bahkan kebudayaan itun bisa habis dan musnah.

Dalam bidang politik, adanya akomodir atau rencana pelaksanaan yang pasti dan transparan, maka jalanya pemerintahan pun akan lancar. Saat ini jika pemerintahan berjalan pada janalan yang tidak semestinya atau prosesnya yangtidak sesuai dengan ketentuan pastinya akan menimbulkan masalah bagi suatau daerah juga masyarakat yang dipimpinnya.

Bidang politik pada pemerintah pusat tidak akan berjalan seperti semestinya jika pemerintahan yang ada di daerah-daerah pun belum benar dalam pelaksanaanya. Adanya kecurangan-kecurangan dalam hal mendapatkan kursi jabatan itu merupaka suatu bukti tidak adanya sistem yang profesional, bagus serta bisa dipertanggung jawabkan. Kalaupun ada sistem yang bagus tapi tidak didukung dengan sumber daya manusia yang bagus, maka nihillah hasilnya.

Begitu juga dengan tindakan korupsi yang terjadi dikalangan para pejabat. Hal itu juga bisa terjadi karena tidak adanya tindakan tegas terhadap pelaku penyelewengan terhadap hal-hal politik. Walaupun tindakan itu bukanlah wewenag dari para pragtisi hukum, akan tetapi jika para pragtisi politik tidak sadar hukum dan tidak adanya peraturan tegas terhadap hal tersebut, maka akan tetap lestarilah budaya penyalah gunaan jabatan.

Bidang pendidikan juga adalah elemen penting yang berada disuatu daerah atupun negara. Pendidikan merupakan hal yang penting karena dari pendidikan itulah rakyat yang merupakan generasi didik untuk bisa memajukan daerah dan negara. Jika tidak adanya sistem pendidikan yang tetap dan perencanaan yang bagus, maka mutu dan kualitas pendidikan kita tidak akan pernah maju. Jika perubahan sistem pendidikan yang hampir terjadi setiap tahunnya terus dibiarkan terus menerus, maka tidak adanya konsisten serta loyalitas para pragtisi penkdidikan. Jika para pragtrisinya saja tidak konsisten dengan apa yang dilakukan dan tidak bisa melakukan sesuatu secara total bahkan ada yang menjadikan pendidkan hal yang ke sekian dalam kehidupannya, maka tidak akan adanya kemajuan yang berarti pada daerah kita juga negara ini.

Kualitas sumberdaya manusia tergantung pada kualitas pendidikannya. Mungkin dengan adanya kongres rakyat Kalbar ini akan mengilhami adanya suatu sistem yang baku, tetap tidak berubah-ubah pada pemerintah pusat. Hal yang selalu terjadi adalah adanya polemik tahunan mengenai ujian nasinal. Mascyarakat luas baik pragtisi pendidikan dan lembaga yang serupa mengtakan polemik ini mertupakan hasil dari ketidak konsistenan pemerintah terhadap sistem pendidikan kita.

Teori yang bisa digunakan adalah, jika menginginkan ilmu yang melekat pada diri dan ingatan kita kuncunya adalah kontinou dan konsisten dalam belajar dan mengamalkannya. Jika belajar hanay sekali, setelah itu tidak pernah lagi belajar dan mengasah kemampuan maka ilmu tersebut tidak akan berbuah hasil.

Dalam bidang ekonomi. Kalimantan Barat merupakan daerah yang memiliki sumberdaya alam yang luar biasa. Sumberdaya alam yang terus di eksploitasi tanpa henti demi kepentingan ekonomi, maka hasilnya dalah terjadinya banjir dan yang sedang gencar adalah global warming. Terjadinya kerusakan alam serta lingkngan adalah akibat kegiatan ekonomi yang tak terkendali.

Akan adanya daerah Kubu Raya yang beberapa daerah yang termasuk kedalam kawasan Kubu Raya adalah Sintang, Melawi dan Ketapang yang akan tergabung, dan daerah tersebut merupakan heart of Borneo paru-paru Kalimanntan Barat. Daerah heart of Borneo, yang akan menjadi provinsi sendiri, maka ada suatu kekhawatiran Borneo akan kehilangan paru-parunya. Karena salah satu motifasi adanya pemisahan kawasan tersebut adalah prospek dalam bisdang ekonomim yang cukup bagus. Jadi pemanfaatan atau pengambilan sumber daya alam harus tetap diakomodir dan diawasdi dengan ketat demi mencapai kesetabilan daerah serta lingkungan (alam).

Tidak ada komentar: