Senin, 11 Februari 2008

Beasiswa Karya lmiah

Apresissi Beasiswa Karya Ilmiah

Pontianak
Perihal beasiswa yang diberikan oleh pihak akademik Stain Pontianak tahun ini, menjadi hal yang ditunggu-tunggu oleh mahasiswa. Betapa tidak, menjelang tahun ajaran baru, hal ini diangap hal yang bisa memberikan jalan keluar bagi mahasiswa yang memiliki masalah perokonomian. Banyak ketegori besiswa yang diberikan. Diantaranya beasiswa prestasi akademik, aktifis, mahasiswa kurang mampu, prestasi non akademik, dan karya ilmiah.
Besiswa karya ilmiah, merupakan besiswa yang tidak terlalu diminati oleh mahasiswa. Padahal beasiswa ini merupakan kategori beasiswa yang perlu diberi apresiasi. Kategori beasiswa yang lainnya juga perlu diberi apresiasi, akan tetapi besiswa untuk mahasiswa yang memiliki karya tulis ilmiah belum banyak terdengar. Padahal karya ilmiah merupakan bagian penting bagi mahasiswa. Mungkin salah satu alasan pihak akademik Stain Pontianak memberikan beasiswa dengan kategori karya tulis ilmiah adalah untuk memberi motifasi kepada mahaiswa itu sendiri untuk terus berkarya dan meningkatkan daya kretifitasnya dalam bidang karya tulis ilmiah. Tidak banyak mahasiswa yang meminati dunia karya tulis ilmiah, walaupun dalam kesehariannya, selalau bergelut dengan karya tulis ilmiah.
Tidak jarang mahasiswa merasa takut dengan kata-kata karya ilmiah, sebelum menghasilkan suatu karya tulis. Salah asatu penyebabnya adalah pemikiran mahasiswa itu sendiri. Mahasiswa sering berfikir, karya tulis ilmiah akan selalu berkaitan dengan metodologi penulisan karya ilmiah dan atura-aturan lainnya yang membuatnya pusing sebelum bisa mengisi lembaran kertas kosong dengan tulisan-tulisannya. Hal inilah yang membuat mahasiswa jarang sekali mengeluti duania karya tuls ilmiah. Bahkan yang lebih parahnya, mahasiswa hanya mau berhubungan dengan karya tulis ilmiah karena terkait tugas, diluar itu hampir bisa dipastikan mahasiswa tidak respek terhadap karya tulis ilmiah.
Dengan adanya beasiswa karya tulis ilmiah inilah, yang akan memberikan motifasi baru bagi kalangan mahasiswa yang belum berminat menekuni dunia karya tulis ilmiah. Paling tidak mahasiswa akan terus terpacu untuk menulis dengan motifasi beasiswa. Pemikiran takut dengan karya tulis ilmia mungkin sedikit-demi sedikit akan berkurang dengan adanya penghargaan bagi mahasiswa yang telah memiliki banyak karya ilmiah. Jika hal ini bisa terrelisasi setiap tahunnya, ketakutan ataupun tradisi malas menulis pada kalangan mahasiswa akan berkurang. Dengan adanya beasiswa ini juga merupakan salah satu bentuk kepedulian orang-orang intelektual kepada peserta didiknya.
Kalaulah memang pihak akademik memberiakan porsi yang banyak terhadap beasiswa dengan kategori karya ilmiah, mungkin hanya segelintir mahasiswa yang akan mengambil dan merebutkan bantuan dana dalam kategori tersebut. Usaha yang dilakukan oleh pihak akademik untuk memberikan penghargaan bagi mahasiswa yang telah banyak menghasilkan karya tulis ilmiah ini, belum banyak dijadikan kriteria beasiswa yang ditunggu-tunggu oleh mahasiswa. Mahasiswa juga belum begitu menyadari akan usaha yang sedang dilakukan oleh pihak Stain Pontianak. Karena kalangan mahasiswa masih acuh dengan hal ini. Padahal memiliki karaya tulis ilmiah merupakan hal yang membanggakan.
Usaha yang dilakuakn oleh pihak Stain perlu diacungkan jempol, dan hal ini perlu dibudi dayakan untuk memberikan motifasi pada kalangan mahasiswa. Tinggal bagaimana usaha mahasiswa untuk terus memacu diri dan menjadi mahasiswa yang mendapatkan bantuan yang disediakan.
Memiliki karaya tulis ilmiah merupakan memang hal yang cukup membangakan. Selain kita dapat mentransfer apa yang kita miliki melalui tulisan, karya tulis itu menjadi bukti usaha kita untuk peduli terhadap generasi penerus. Karena jika hampir setiap generasi tidak ada yang berminat dalam bidang karya tulis ilmiah, tidak akan ada budaya mewariskan ilmu pada generasi sesudah kita, karena karya tulis merupakan cara melestarikan ilmu dari orang-orang terdahulu. (Ambaryani LPM Stain).

Tidak ada komentar: