Senin, 21 Januari 2008

Haruskah Memilih???

Jika kondisi dan apa yang sedang ada dihatiku bisa terlihat, mungkin kondisinya bagaikan gambar hati yang sedang bertautan itu dan susah untuk dipisah satu dan yang lainnya. Hatiku sudah terlanjur mencintai kesemuanya yang ada dihadapanku. Aku juga tak tau mengapa aku bisa menjadi sedemikian serakahnya dengan semua hal. Saat harus memilih diantara dua hal yang sama-sama kita cintai, memang terkadang sangat sulit untuk bisa memilihnya. Aku merasa serba salah, dengan diantara dua hal yang sama-sama aku merasa nyaman berada didalamnya. Harus memilih diantara salah satu antara ayah atau ibuku aku tak akan bias memilihnya, itulah ibaratnya. Tapi bukan itu yang sednag kualami itu hanya sebagai perumpamaan saja. Dalam banyak hal aku dihadapkan pada banyak pilihan. Bagaikan
Terus terang kukatakan aku enjoy dengan duniaku saat ini. Aku bisa aktif didunia penyiaran, aku menemukan kepuasan batin tersendiri. Demikian juga saat aku menemukan hal baru didunia jurnalistik, aku juga merasakan bahwa dunia jurnalistik sudah mengisi sebagian besar ruang hatiku.
Jika suatu saat nanti aku benar-benar harus memilih aku akan merasa sangat sulit untuk memilih. Semoga saja seiring berjalannya waktu akau kan mendapatkan yang terbaik diantara keduanya. Aku hanya bias mengikuti alur jalanya kehidupan ini, dan akan ku biarkan alur kehidupan ini mengalir bagaikan air yang mengalir tenag, tampak keindahan dibalik aliran sungai itu, terdapat bebatuan yang keras tapi bias meambah indah suasana air yang menlir di sungai, ada juga ikan yang berenag bebas dan menikmati kehidupannya. Aku ingin segala sesuatu yang kujalani mengalir bagaikan air. Yang terpenting aku akan selalu berusaha semaksimal mungkin dan aku juga yakin bahwa Allah akan memberikan yang terbaik jika hambanya berusaha yang dengan usaha yang terbaik juga. Semoga saja Allah merestui, meridhoi perjalannan ini.
Banyak aktifitas dan kegiatan asik dan memberikan kesan tersendiri bahkan ada kesan beda didalamnya. Tapi karena kau manusia biasa yang bias merasakan lelah, aku juga kadang merasa sangat capek, jenuh dengan apa yang kujalani. Tapi aku selalu berusaha menepis pikiran negatifku pada kehidupan yang sedang kujalani. Aku selalu mejadikan Ibuku motifatorku. Aku pernah menanyakan pada ibuku. “Bu! Apa ibu kuat dan tidak lelah dengan apa yang ibu lakukan selama ini?”. Apa jawaban ibuku! Jika ibu lelah sudah lama ibu lari dari kehidupan ini, tapi semua ini sudah ibu jalani 20 tahun lamanya, dan ibu tidak akan merasa lelah karena ibu memiliki kalian bertiga anak-anak ibu”. Jika aku merasa lelah dan dengan aktifitaku, aku selalu teringat kata-kata ibuku. Aku tidak boleh menjadi wanita yang lemah. Aku dilahirkan dari wanita yang luar biasa, aku juga diciptakan oleh pencipta nomer satu, aku juga pemenag maka lahirlah aku, dan aku harus berusaha yang terbaik agar aku bias memtik buah yang terbaik sekaligus menghadiahkan sesuatun yang terbaik untuk ayah, ibuku, orang-orang yang menyayangiku, orang-oarang yang telah banyak berkorban untuk kelangsungan hidupku, dan yang terpentingf adalah aku harus berusaha mempersembahkan yang terbaik untuk agar aku bias menghadap Robku dengan kondisi yang terbaik pula.
"jika burung bisa terbang bebas, aku juga ingin merasakan betapa indahnya menjalani hidup ini dengan melihat dan menyelami banyak hal hingga akhirnya aku tidak sangup lagi untuk menikmati semuanya karena kau sudah tak lagi berada diduni afan nan indah ini. Aku akan menigalkan keindahan dunia dan menemui keindahan dunia lain yang abadi dan kekal selamanya. Samangatlah generasi muda, penerus yang akan terus semanagt untuk melanjutkan perjalanan". Aku yang tak pernah bosan berusaha walau kadang bosan juga ada. Tapi jangan biarkan bosan mengalahkan semangat kita.

1 komentar:

abasyah mengatakan...

Pencerahan haruskah memilih :

http://haruskah-memilih.blogspot.com

Salam kenal