Minggu, 06 Januari 2008

Betapa Beruntungnya Aku 2
Sambung lagi yah.......
Sampai di rumah dengan rasa lega karena berhasil mendapatkan kesempatan yang berharga itu. Kayak dapet kesempatan apa aja? Tapi bener aku merasa sangat beruntung bisa bergabung di intensif program karena disanalah aku akan mengetahui bagaimana dunia wartawan dan cara kerja mereka yang serba bisa memberikan informasi yang beragam. “Aku disana bisa ikut rapat redaksi, liputan langsung ngetik dikomputer yang biasanya dipakai wartawan-wartawan senior wih pastinya uasiiiiik banget rek!!!” khayalku setelah sampai dirumah. Aku jadi tidak sabar menanti hari esok, disana aku akan diarahkan sebelum aku terjun langsung untuk melakukan liputan dilapangan. Hari pertama aku dibekali dengan materi tentang apa itu jurnalistik? Bagaimana liputan, bagaimana menmbuat lead saat membuat berita dan masih banyak ilmu lain yang ku dapatkan disini. Dan yang pasti aku banyak mendapatkan pengalaman yang luar biasa.
Betapa tidak luar biasa pengalaman yang ku dapatkan. Selama dua bulan ini aku akan berinteraksi dan belajar dengan orang-orang yang sangat loyal pada dunia jurnalistik. Akau juga banyak dibimbing oleh orang-orang yang memiliki banyak ilmu tentang jurnalistik. Pokoknya kalau boleh aku jujur aku merasa beruntung dan hanya bisa berucak “Syukur Ya Allah”. Ternyata apa yang ku khayalkan selama ini bukanlah hal yang muluk-muluk. Hamper setiap hari aku terjun kelapangan untuk mendapatkan berita, dan lebih serunya lagi orang-orang besar bisa kutemui dan iven-iven besarpu aku bisa mengikutinya. Pasti kesempatan ini tidak akan dapat ku dapatkan jika aku hanya berani unjuk gigi dikandangku sendiri (bukan apa-apa maksudku hanya bisa mengepakkan sayap dikampus aja gitu lho).
Selain banyak guru baru di Tribune, aku juga dapet banayak teman, baik itu teman-teman intensif ataupun teman-teman yang kudapatkan saat aku melakukan liputan saat mencari berita. Asik dengan profesi baruku, itu yang kurasakan walaupun hal ini hanya bisa kurasakan hanya dua bulan saja, tapi aku ingin berusaha sebisa mungkin. Kadang memang terasa capek dan keteteran alias kerepotan untuk membagi waktu.
Perubahan yang sanagt terasa setelah aku mencoba terjun didunia jurnalisti kali ini, aku hanya dating kekampus untuk belajar, cari bahan untuk tugas, langsung go jemput younger sisterku habis itu keliling cari berita dan jam 15.00 sore harus ngetik berita di kantor Tribune. Yang pasti aku jadi harus berlatih bisa bersaing dengan waktu. Kalau aku ga bisa bersaing aku akan kalah dan bahkan mungkin aku akan jadi orang yang tak bisa berhasil padahal orang lain yang diberikan jatah waktu yag sama bisa sukses dan berhasil. Betul juga ya kalau ada istilah managemen waktu bahkan ada juga istilah managemen Qolbu. Tapi apaan tuh??? Ntar belajar deh.
Lanjut lagi nih! Setelah bergabung di intensif aku merasa enjoy dan asik. Tapi ternyata teman-temanku di kampus merasakan adanya perubahan dalam diriku. Aku jadi terlihat banyak kegiatan (bukan sibuk sih tapi hanya lagi ada tambahan kegiatan aja, he…..), itu komentar dari teman-teman ku sekelas. Teman-teman LPM cs juga ngerasa kalau aku jarang sekali menjenguk sekertariat. Belum lagi crewu Prokom 17,5 FM, mereka juga terlihat komplen karena aku sangat-sangat jarang siaran. Sorry deh frend-frend ku semua!!! Hanya 2 bulan aja aku absen“just two mount I’m absent”, habis itu Ambar pasti kembali. Ambar gak akan bisa lama-lama absent, kenapa begitu? Because I’m love you all, Ambar juga seneng, menikmati bisa bergabung di lembaga pers mahasiswa (LPM) menjadi seorang jurnalis, Ambar juga asik bisa menjadi crew Prokom. Ambar yang dulu akan segera kembali.
Bagaikan bunga ini yang berwarna pink cerah, Ambar yang penuh semangat tapi karena terlalu semangat ngomelnya juga semangat, Ambar juga akan mengembalikan warna cerah itu, baik di LPM maupun di PROKOM, I’m coming!!! Bungga lili pink yang indah akan tampak terus indah, tapi indah itu akan hilang jika bunga layu. Ambar ingin seperti bunga yang indah, tapi Ambar tidak akan mau layu dalam hal semangat. Walaupun semangat itu sesekali akan layu, tapi Ambar akan selalu memupuk semangat itu. Yang pasti SEMANGAT.
O ya maaf buat semua teman-teman jika selama ini Ambar hanya asik sendiri. Semoga aja jika teman-teman membaca semua ini teman-teman akan faham. Yang pasti teman-teman ku suatu saat nanti juga akan merasakan kondisi yang sama dengan Ambar. Suatu saat jika teman-teman dapat hal yang teman-teman sukai dan itu menjadi salah satu cita-cita teman-teman, pasti teman-teman akau berpikir dua kali untuk melewatkannya.
****************Finish***************

Tidak ada komentar: