Rabu, 19 Maret 2008

Lagi - Lagi Terjadi

Selasa dan Rabu Malam ……

Lagi-lagi kali ini, malam ini aku bingung sendiri. Bener kata guruku “kalau keseringan sks dalam melakukan aktifitas, siap-siap jadi oarng stress”. Hal itu lagi-lagi terjhadi. Aku sebenarnya males baget mengerjakan sesuatu sks. Karena memang capek sendiri. Bukan hanya badan yang terasa capek karena harus lembur, optak juga cuapek banget karena dipaksa-paksa untuk mikir.

Entah kenapa ya! Kok kali ini jadi sks. Padahal untuk membuat karya tulis ilmiah (KTI) untuk lomba di HMJ Tarbiah ini, aku udah mulai dari sejak aku mencatat persyaratan untuk mengikuti lomba ini, ya beberapa hari yang lalu, karena memang baru itu aku baca pengumumannya, aku tau pengumuman itupun lagi-lagi dari guruku.

Referensi baik buku maupun data-data dari internet sudah aku kumpulkan, tapi untuk merangkainay menjadi sautu karya tulis ilmiah belum juaga ku lakukan. Aku hanya baru membuat kerangkanya saja. Apa-apa yang akan ku bahas dalam makalah itu, secara garis besar udah ku plaining dan sudah ter save beberapa hari lalu. Hari senin aku udah muali menyentuh kerangkan KTI itu. Tapi lagi-lagi kutingalkan lembaran paper itu sampai pada pendahuluan, itupun gak selesai. Ya masih ada beberapa hari, mungkin aku ga usah terlalu maksa dulu. Aku kembali tenag dan santai.

Hingga puncaknya pada hari selasa, aku ke kampus agak siang coz paginya hujan lebat n menurut informasi dari sahabatku (Lilis) yang rajin n udah ada dikampus, dosennya absent hari ini. Saat aku tahu dosennya ga masuk aku lega, karena kau berfikir “sempet ni ngarap KTI ku”. Aku muali membuka lagi file2 yang ada. E ntah kenapa akhirnya aku melanjutkan pekerjaan ku yang lain.

Ku pegang selularku, aw, uadah jam 8.45, kau gak sempat lagi ni, kau bergegas siap-siap menuju kampus coz jam 10.00 aku masuk mata kuliah berita n aku gak mau telat. Aku mengerutu dalam hati, kenapa aku gak jadi ngelanjutkan garapan KTI ku ya? Uh memang dasar akunya yang gak disiplin. Tapi gak papa kan masih ada waktu 2 hari lagi, aku terus mencari alas an untuk menutupi kekeliruanku.

10.10 aku sampai di kampus, wih aku telat. Tapi teman-teman sekelasku masih ngobrol di teras lantai bawah kelas kami. “lhamdulillah aku selamat, belum telat”aku mendesah lega. Aku langsung menghampiri mereka. Disana aku ketemu sama kakak tingkatku Erni yang aku tau dia juga akan mengikuti lomba karya tulis ilmiah 19 maret ini. Kak dah sampai mane makalahnye? Aku bertanya. Tingal sikit agik! Ia mnjawab tak begitu yakin. Belom selesai de’, padahal besok sore harus udah dikumpulkan, kak Erni menambahkan. Aku langsung panik karna makalahku belum apa-apaan. A besok ka? Aku bertanya dengan nada terkejut. Iyelah besok ka tgl 19, K Erni menjawab pertanyaanku. Seingatku makalah itu harus ku serahkan ke panitia hari kamis mendatang, tapi ternyata hari rabu ini! Au aku harus sks malam ni! Aku mulai bertekad.

Pak yus tak begitu lama masuk kekelas kami, hanya membrikan beberapa wejangan, maklumlah baru pertemuan pertama. Aku langsung bergegas menuju perpustakaan, berharap mendapatkan referensi yang lebih akurat mengenai tema makalahku. Tak begitu lama aku di perpustaakaan, Marisa adik tingkatku muncul dengan tujuan yang sama, ya kami berdua mengikuti kegiatan yang sama.

Lama kami memilih dan memilah buku yang ada diperpustakaan, tapi hasilnya hampir tak ada yang sesuai dengan keinginan. Malah kami sempat ngobrol2 mengenai perpustakaan yang sudah jauh dari kesan rapi. Bayangkan aja buku yang seabreg2 itu letaknya sudah tak beraturan, ada yang tegap, tumbang ada juga yang melintang. Ca! Ambar males nengok kondisi perpus kite ni! Aku berkomentar. Ye mang benar mbar, kondisi ini bunag-buang waktu kite, seharusnya cepat cari bukunya jadi berjam-jam pulak ada di perpus ni, Ica berkomentar dan cukup panjang juga komentarnya. Dah lah CA kite ke PW jak yok! Ajak ku. Ayoklah, Ica setuju dan kami pun bergegas menuju perpustakaan wilayah. Hampir satu jam kami di Pw. Membaca dan mencatat beberapa hal yang kami angap penting. Ca dah yuk kite belek. Sebelum pulang kami menuju lantai 3 gedung itu dan menuju mushola. Kami shalat ashar terlebih dahulu sebelum akhirnya pulang keruamah masing-masing.

Ni lagi bace-bace n mau pahamin buku ni!!!!!!!!!

1 komentar:

zen mengatakan...

perpustakaan kita emang kaya gitu semua. penjaganya lbh pas disebut karyawan tinimbang pustakawan