Senin, 03 Maret 2008

Be The Best

Sulitkah menjadi yang terbaik?

Semua orang tak akan memungkiri, jika didalam hatinya selalu ada keinginan untuk menjadi yang terbaik. Menjadi yang terbaik, pasti tidak mudah.terlebih jika menjadi yang terbaik dalam segala hal. Kadang sedikit kerepotan juga ingin mendapatkan yang sempurna dalam semua hal yang sedang kita lakukan. Tapi, itulah manusia, ingin selalu mendapatkan yang terbaik, walaupun dalam beberapa hal, belum tentu bisa memberikan yang terbaik.

Manusia dituntut untuk melakukan banyak hal dalam kehidupan sehari-hari. Berbagai banyak hal tersebut dikombinasikan maka lahirlah istilah akitifitas yang seabreg-abreg. Melakukan aktifitas pastinya dibutuhkan konsentrasi penuh, terlebih jika kegiatan yang membutuhkan kerja otak yang maksimal. Jika manusia selalu harus memilih dan dihadapkan dalam banyak pilihan dalam khidupan, salahkah jika manusia itu menginginkan ia menjadi yang terbaik dalam banyak hal. Tapi mengapa harus ada suatu kenyataan bahwa, kita harus rela mengorbankan salah satu diantaranya jika kita menginginkan yang terbaik. Atau terlalu serakahkah seserang tersebut jika menginbginkan semuanya. Jika bisa melakukannya semuanya mengapa tidak? Bukankah itu prinsipnya.

Mencoba untuk konsentrasi pada satu hal memang benar, itu pilihan yang tidak salah. Tapi jika dalam segala kondisi kita hanya bisamelakukan satu hal saja, itu artinya kita bisa ketingalan jauh dari orang lain. Karena apa? Orang lain mampu melakukan banyak hal dalam waktu yang bersamaan. Jika kita tidak bisa, kita pasti tertinggal.

Melakukan banyak aktftas sekaligus, merupakan sarana latihan bagi yang mlakukannya. Mengapa itu menjadi sarana latihan? Melakukan banyak hal, pasti menguras tenaga dan pikiran. Jika kita tidak bisa melatih diri untuk bisa mngatur waktu yang dimiliki, maka apa yang akan terjadi? Keduanya tidak akan didapatkan ataupun ia akan menadapatkan sedikit dari keduanya.

Menjadi manusia sempurna, memang tidak bisa. Tapi berusaha untuk menjadi dan memberikan yang terbaik itu yang harus dilakukan. Dan kebanyakan dari kita bukanlah memberikan yang terbaik, tapi mendapatkan yang terbaik. Padahal Tuhan telah berjanji, siapapun yang menginginkan mendapatkan yang terbaik dalam segala hal, maka rumusnya adalah menjadikan diri yang terbaik untuk orang-orang yang ada disekitarnya.

Pepatah yang mengatakan “jangan kau tanyakan apa yang telah kau dapatkan dari orang lain, melainkan tanyaklan apa yang telah kau lakukan untuk orang lain”, hendaknya hal itu selalu kita pertahankan. Jika menginginkan orang lain memberikan yang terbaik kepada kita itulah yang harus kita lakukan. Jika kita sudah berusaha menjadi yang terbaik, dengan sendirinya semua yang ada disekeliling kita akan melayani kita dengan baik. Terlebih jika kita berusaha melakukan satu kebaikan dan selangkah mendekatkan diri menuju Allah, maka seribu langkah Allah akan mendekati kita. Yang pasti kita harus bisa berusaha menjadi yang terbaik untuk sang Khalik. Tidakkah Allah adalah kekasih kita? Jika ya Allah (Tuhan) adalah kekasih kita, mengapa kita enggan melakukan yang terbaik untuk kekasih kita sendiri.

Yah kalau begitu rumusnya, jom lah kite berlomba-lomba untuk menjadi yang terbaik tanpa buang waktu sedetik pun. Lets be the best...........

Tidak ada komentar: