Rabu, 07 Januari 2009

Berusaha Meberikan Yang Terbaik Untuk Buah CInta Anda.

Ambaryani

Anak adalah amanah yang diberikan Allah kepada hambanya. Karena anak adalah amanah, maka dari itu siapapun yang dianugrahkan amanah tersebut, hendaknya bisa menjaganya dengan sebaik-baiknya. Anak yang baru lahir bak ibarat sebuah kanvas yang masih putih bersih, orang tuanyalah yang akan menjadikan kanvas itu berwarna warni. Begitu pentingnya peran orang tua terhadap anak, hingga baik dan buruk anak tersebut tergantung pola didik kedua orang tuanya. Jika orang tuanya mendidik dengan pola kehidupan yang baik, bahkan bila itu dilakukan sejak masih dalam kandungan, itu artinya anak itu akan tumbuh menjadi anak yang baik pula. Ada beberapa langkah yang tidak ada salahnya jika anda coba, diantaranya:
Beri anak Tugas atau Tanggung Jawab
Tahap awal yang bisa anda lakukan adalah, biarkan anak anda memiliki peran atau merasa memilki tanggung jawab dalam kesehariannya. Cara mudah agar anak bisa merasa tanggung jawab diantaranya adalah, ajarkan si kecil untuk bisa merapikan tempat tidurnya, merpikan mainannya atau merapikan, merapikan sandal milik keluarga yang
berserakan.
Sanksi
Dengan adanya sanksi, akan mempermudah anda sebagai orang tua untuk membangun komitmen pada diri anak anda. Karena dengan begitu, mereka akan merasa benar-benar menghargai tugas yang telah diembannya, dan sanksi itu harus benar-benar dilaksanakan dan bukan hanya menjadi simbol saja. Jangan sekali-kali tidak melaksanakan sanksi yang telah anda sepakati dengan anak-anak anda. Karena tindakan itu akan membuat anak anda tidak repek lagi terhadap sanksi atau kesepakatan yang telah diambil. Misalnya, sanksi ajkan berlaku jika anak anda tidak melaksanakan tanggung jawab yang telah diamanahkan kepada mereka.
Reward atau Penghargaan
Ketika anda menyepakati adanya sanksi jika buah hati anda tidak melaksanakan tugasnya, maka anda juga perlu memberikan reward atau penghargaan jika mereka mampu melaksanakan tugasnya. Reward juga bisa menjadi suatu motifsi bagi sang nak, karena bisaanya anak-anak akan lebih respec ketika anda sebagai orang tua bisa memberikan penghargaan walaupun hanya sekedar pujian.
Musyawarah
Biasakan anak anda untuk dilibatkan dalam mengambil keputusan dalam keluarga. Dalam mengambil kesepkatan tugas dan tanggung jawab masing-masing misalnya. Begitu juga dalam menentukan sanksi dan penghargaan bagi buah hati anda. Musyawarah baik dilakukan, karena dengan begitu akan menumbuhkan rasa kebersamaan dalam keluarga.
Didik Anak Dengan Gaya Hidup Mandiri
Memberikan tugas dan tanggung jawab kepada anak, juga akan mendidik mereka untuk mandiri. Selain itu, ajaklah anak anda untuk bisa menyelesaikan tugas atau masalahnya sendiri. Karena dengan begitu anak anda akan terlatih untuk bisa mencari solusi sendiri dari masalah yang mereka hadapi dan tidak terbiasa mengandalkan orang lain untuk menyelesaikan segala sesuatu yang berkaitan dengan dirinya sendiri. Akan tetapi tetap dibawah pengawasan kedua orang tua. Orang tua harus tetap mengawasi, agar ketika mereka menemukan kesulitan yang tidak bisa dipecahkan sendiri, akan bisa membicarakannya pada anda.
Ciptakan Nunansa Disiplin di Rumah
Kedisiplinan sangat perlu untuk diajarkan pada seluruh anggota keluarga anda, terutama anak-anak anda. Biasakan untuk memnanamkan pola hidup disiplin pada anak anda sejak dini. Setelah adanya pembagian tugas, adanya sanksi dan reward itu artinya anda sudah menerapkan adanya kedisiplinan dirumah anda. Hal itu bisa didukung dengan hal lain, misalnya dengan adanya jadwal kegiatan masing-masing anggota keluarga. Dengan menyediakan waktu khusus untuk beajar dan berkumpul dengan keluarga, juga akan bisa membangun kedisiplinan pada buah hati anda.
Bangun Keterbukaan
Jalin komunikasi yang efektif dengan anak. Bisa dengan mendengarkan cerita kegiatann anak anda ketika berada di sekolah, ataupun dengan mendengarkan cerita-cerita menarik dari anak anda. Biarakan mereka bercerita apa saja yang mereka inginkan. Jika anda menemukan masalah yang dihadapi buah hati anda, buatlah forum kecil dalam keluarga untuk memcahakan masalah itu secara bersama-sama. Posisikan diri anda sebagai sahabat bagi anak-anak anda. Karena dengan begitu, anak akan merasa lebih mudah untuk berbicara apa saja yang mereka alami.
Jangan Biasakan dengan sesuatu yang instant
Kebiasaan menuruti segala kemauan anak harus anda hindari. Karena dengan begitu akan mendidik anak anda untuk tidak bekerja keras dan cenderung untuk bergantung kepada orang lain. Ajarkan kepada si kecil untuk berusaha dan bekerja keras untuk mendapatkan sesuatu. Anda bisa membiasakan mereka dengan kebiasaan menyisihkan uang jajan untuk menabung jika anak anda menginginkan sesuatu dan mendapatkan apa yang mereka inginkan.
Semoga anak-anak anda akan menjadi investasi dunia terutama akhirat anda. So angan salah didik.

*Walaupun saya belum berpengalaman punya anak, tapi saya lihat dan saya analisis orang-oran disekitar saya dalam mendidik ank-anak mereka, hal ini menjadi bagian yang mreka terapkan. Tentu masih banyak lagi dan ini hanya bagian keci dari proses itu.

Tidak ada komentar: